Yang Berlalu Ya Sudah Berlalu

Yang berlalu ya sudah berlalu, demikian menggambarkan perputaran waktu..perputaran bumi. Waktu tak bisa diputar ulang..ia akan terus menggelinding, berputar, sampai akhir zaman.

Pagi yang sejuk dan udara segar bertiup, akan berlalu menjadi siang dengan sinar mentari yang menyengat..kemudian berganti dengan redup jingga mentari sore, dan gelap malam kemudian menyelimuti bumi. Kemudian tengah malam berganti dengan dini hari yang dingin, embun mulai menetes dan ayam jantan berkokok, kemudian bergulir ke waktu shubuh dan kembali mentari pagi menyapa. Begitu terus… dan terus akan kita alami sepanjang hayat masih dikandung badan.

Memang, kita jika pagi ini berlalu.. sementara kita tidak sempat olahraga, mungkin kita akan bertemu lagi di pagi esok. Namun, kesempatan pagi ini untuk berolahraga menjadi sehat saat itu telah hilang..

Jika pagi ini kita bangun kesiangan dan tidak sholat shubuh, artinya kesempatan beramal sholeh kita menjadi hilang…

Mungkin kita bisa mengejar ketertinggalan kita dalam berbuat baik dan beramal sholeh dalam di waktu-waktu yang akan datang, namun sesungguhnya kita telah tertinggal dari temen-temen kita yang tetap konsisten mengerjakan suatu amal kebaikan di setiap waktu. Mereka akan mendapatkan reward yang lebih dari-Nya, dibandingkan kita.

Mungkin karena itulah, surga dibuat oleh Tuhan, bertingkat-tingkat, sehingga semakin semakin banyak & semakin tinggi kualitas amal seseorang.. akan menentukan dilevel mana ia akan ditempatkan. Wallohu a’lam.

—-
Kuncinya: Pergunakanlah kesempatan waktu dengan sebaik-baiknya.
Nasehat untuk diriku, dan siapa saja yang membutuhkan.

Leave a comment